Gabung

Selamat bergabung dengan www.lhulo.com

Senin, 20 Oktober 2008

Jumat, 17 Oktober 2008

16 Milyar dana jalan Kerinci

16 Milyar dana jalanKerinci
dipertanyakan

SUNGAIPENUH - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci mempertanyakan dana perbaikan jalan Provinsi dua tahun lalu dengan total dana mencapai Rp 16 miliar (M) lebih. Pasalnya, Dewan menilai dengan jumlah dana yang sebesar itu, tidak semestinya kondisi jalan Provinsi di Kerinci bertambah buruk bila dana sebesar itu dipergunakan untuk perbaikan jalan tersebut. Akan tetapi kenyataan di lapangan, justru jalan yang ada bukannya bertambah bagus melainkan dari tahun ke tahun bertambah parah.

Seperti yang diutarakan Ruslan BK, dari Fraksi Amanah Reformasi, dirinya mempertanyakan anggaran perbaikan jalan selama dua tahun belakangan ini yakni 2006 sebesar Rp 9 M serta 2007 sebesar Rp 7 M. ''Sekarang sudah dianggarkan pula sebesar Rp 72 M, lantas dana yang dua tahun lalu dikemanakan sementara kondisi jalan bertambah parah saja,'' tegas Ruslan BK yang juga Ketua Komisi I DPRD Kerinci. Dana tersebut, katanya, jelas sudah dicairkan akan tetapi sejauhmana sudah dipergunakan untuk perbaikan jalan Provinsi yang ada di Kerinci, tidak diketahui. Malah, Ruslan BK mempertanyakan pengawasan yang dilakukan terutama oleh DPRD Provinsi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kerinci.

Seharusnya, anggota DPRD Provinsi dari Dapil Kerinci turut mengawasi dikemanakan anggaran yang dua tahun itu, sehingga tidak sampai dipergunakan untuk perbaikan jalan Provinsi. Terbukti kondisi jalan bertambah kian parah dan sangat menyedihkan. ''Tidak tertutup kemungkinan hal ini memang sengaja diciptakan oknum tertentu dan dijadikan lahan untuk melakukan tindakan korupsi. Sebab kalau ada dipergunakan untuk perbaikan jalan, mestinya kelihatan bekas jalan yang diperbaiki dengan dana yang besar itu,'' terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Yuzarlis, mantan Ketua Komisi III DPRD Kerinci juga mempertanyakan kemana dana yang sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan Provinsi di Kerinci itu. Dana sebesar Rp 16 M itu, kata Yuzarlis, belum termasuk dana yang dianggarkan di APBD Perubahan. ''Kalau tidak salah di APBD perubahan masing-masing 2006 dianggarkan Rp 2,4 M dan Rp 1,9 M tahun berikutnya. Dana ini juga tidak jelas dikemanakan dan yang dikerjakan juga tidak jelas mana yang APBD murni dan APBD Perubahan,'' jelasnya. Dikatakan Yuzarlis, sewaktu dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi III, dulunya sudah meminta untuk melakukan hearing dengan DPRD serta Kimpraswil Provinsi. Akan tetapi amat disayangkan sekali justru yang membatalkan adalah anggota DPRD dari Dapil Kerinci sendiri. ''Seharusnya kepentingan rakyat Kerinci diperjuangkan, tapi malah dicegal oleh dewan yang berasal dari Kerinci sendiri,'' sesal Yuzarlis.

Sementara itu, dari penuturan anggota Komisi III DPRD Provinsi yang datang ke Kerinci belum lama ini yang memantau pengerjaan jalan, menjelaskan untuk tahun ini dana yang dianggarkan sebesar Rp 72 M sudah dibagi ke dalam 6 paket pekerjaan. Adapun paket pekerjaan tersebut meliputi peningkatan jalan Bangko ke batas Kerinci dengan total dana Rp 13.859.6000.000. Kemudian Pelurusan Tikungan jalan Batas Kerinci ke Sanggaran Agung sebesar Rp 14.550.000.000. Peningkatan jalan Batas Kerinci ke Sanggaran Agung sebesar Rp 29.132.000.000. Disusul paket peningkatan jalan Sanggaran Agung ke Sungaipenuh sebesar Rp 5.650.400.000, peningkatan jalan alternatif Sekungkung ke Batu Kurik Rp 1.407.166.000 serta peningkatan jalan Sungaipenuh ke Batas Sumbar via Tapan sebesar Rp 7.467.906.000. (wdo)

Sumber: Jambi Ekspres: www.jambiekspres.co.id

Tanggal: Friday, 12 September 2008

Kamis, 16 Oktober 2008

Pakaian adat Lhulo.

17 oktober 2008
Gadis Lhulo-Lempur
Gadis Lhulo Lempur berpakaian adat.Kulok cincin adalah simbol kebesaran adat anak batino. Acara sambut tamu pakaian ini dipakai.diperagakan oleh gadis Lempur.

Pengukuhan sarjana Lhulo

17 Oktober 2008
Taman Bacaan
www.Lhulo.com
Komunitas membaca dalam menambah ilmu.Dilhulo.tepat disimpang tiga terdapat perpustakaan ikatan sarjana Lhulo.Bukunya didapat dari sumbangan berbagai pihak. Menariknya,pustaka ini berdiri secara swadaya.dibangun secara swadaya.Banyak koleksi buku.anehnya tidak ada pengurus pustaka ini.Malam maupun siang bisa baca buku.Ambil sendiri.Baca sendiri.Asal jangan mencurinya aja.



17 oktober 2008.
www.lhulo.com
40 sarjana dilantik
Hampir tiap tahun di desa Lhulo ini mengukuhkan sarjana yang tamat secara adat.kegiatan ini dgelar pada lebaran ketiga tiap tahunya.tahun 2008 ini telah mengukuhkan serjana sekitar 40 orang.



17 oktober 2008.
Dua komunitas bersatu
Dua sarjana ini adalah perpaduan dua komunitas.Orang luar Lhulo.yang menikah dilhulo.mendapat kehormatan untuk dikukuhkan sarjananya secara adat.

Galeri Kampung Lhulo

17 oktober 2008.
www.Lhulo.com.
Negeri lhulo.pernah menjadi pusat pengembangan kota lintas bagi daerah sekitarnya,Seperti Lempur dan Selampaung ke Hilirnya. Belanda menformat negeri ini sebagai pusat perdagangan dengan adanya peningalan,berupa balai Lolo,sisa peningglan belanda.Belanda sempat mendirikan markas tahanan bagi pembakangan titahnya.Pos polisi belanda telah pula ada desa ini.Kini telah dijadikan kantor kepala Desa Pasar Kerman.



17 oktober 2008.
WWW.lhulo.com
Gedung terlihat ini adalah Gedung Pemuda Lolo Gedang-Pasar Kerman.Yang dibangun dengan swadaya masyarakat. Dengan daya tampung 2000 orang.Sekali dalam setahun gedung mewah ini digunakan sebagai tempat perayaan Kenduri adat.








Kamis, 09 Oktober 2008

Wisata sungai medang



www.Lhulo.com.Objek wisata ini terletak di Sungai Medang-Kecamatan Air Hangat timur. Objek ini sangat menarik.Bagi penyuka wisata petualangan.Memang sangat cocok.Kenapa anda tidak kesana aja.Air panas bisa mandi mengobati kelelahan dan penyakit.