Sejarah Lhulo

Mithos turunya orang dusun Lhulo.

Nabi Adam adalah kakek dari semua manusia.Kisah ini dapat kita lihat dalam alquran dan kitab suci lainya.Malaikat Israel mengambil tanah yang mulya,maka ditempalah menjadi lembaga Adam.Kemudian ditiupkan roh.Maka jadilah manusia pertama diberi nama Adam

Kemudian dari tulang iga (rusuk) adam terciptalah seorang manusia bernama Hawa.Didalam surga dikawinkan Adam dengan hawa dengan walinya tuhan sendiri dan saksinya Malaikat Jibrail, Mikail, Israel dan Almugaribin,setara dengan manusia.

Selama didalam surga Adam tidak dibenarkan mendekati dan memakan buah Khuldi (Buah larangan).Karena tidak tahan dengan godaan Iblis,maka buah larangan itu dimakan Adam dan Hawa,maka sebagai hukuman tuhan menempatkan dimuka bumi.

Dimuka bumi tidaklah pada suatu tempat.Adam di Palestina,Sedangkan Hawa di Jeddah.Terpisah selama 200 tahun.Pertemuan mereka berdua pada Bukit Baitul Rahmah Padang Arafah. Sejak itulah manusia mulai berkembang biak.

Untuk mengembangkan manusia Adam dan Hawa melahirkan anak sepasang-sepasang.lelaki pertama dinikah dengan perempuan kedua.Demikianlah seterusnya.

Menurut kisah Adam mempunyai anak 99 orang dan ada pendapat menyatakan 39 demikian juga pendapat lainya,namun jumlah adalah ganjil.Maka anak terakhir tidak mendapat pasangan adalah SYIS.

Menurut Drs. H.Yunahar Ilyas LC.M.Ag dalam suara Muhamadiyah edisi 1-15 mei 2003,halaman 23 kolom pertama alenia kesatu:”Syis sendiri adalah putra Adam yang lahoit setelah Adam berada dibumi 150 tahun,setelah kematian putranya,Habil yang dibunuh gabil.

Syis tidak disebut dalam alquran tapi disebut dalam banyak riwayat.Syis dikawinkan dengan Puteri dari surga di Ruhum jani,dikarunia seorang anak bernama Iskandar Zulkarnein.Maksudnya raja Iskandar yang menerima mahkota singasana dilihat dalam surat Al-Kahfi ayat 83-99.

H.datuk toeh dalam bukunya, Tambo Alam Minangkabau,secara ekspilist menyebutkan,”Iskandar Zulkarnein disebut juga dengan Alekander de grote yang hidup antara tahun 356-323 sebelum Masehi.

Iskandar Zulkarnein nikah dengan Putri Ruhum Jani yang bernama Hatta.hasil perkawinanya memperoleh tiga orang anak,yang bernama Maharajo Alif,Maharajo Dipang dan Sultan maharaja diraja dalam dusun Lhulo disebut Rajo tigo Silo.

Jerangkang tinggi Selayang Pandang

Tanah sebingkah

Keluarga Rajo tigo silo yang bernama Maharaja diraja.Sedang sasilo yang lain adalah sultan Sultan Maharajo dipang berkembang anak keturunanya Bandar cino dan Sultan maharaja Alif di Bandaruhum. Beliu bertiga hidup pada tahun 334 sebelum Masehi.

Sultan Maharaja diraja mempunyai turunan delapan orang

1. Yang dipertuankan Raja,berkembang anak keturuanya di Jambi dan Riau
2. Sultan Mahmud syah,berkembang anak keturunanya di Indrapura dan Muko-muko.
3. Sultan Sripaduko berperangkat rahim, berkembang anak keturunanya di Aceh.
4. Sultan dan Kiwi berjangggut merah .Bergombak putih,berkembang keturunanya di Sungai pugu.Bandar nan sepuluh,Sulu salido,Air Haji ,Kambang dan lakitan.
5. Sultan Indra rahim, berkembang turunanya di Palembang.
6. Sultan Sri Gadhi berkembang turunanya di Indrapura.
7. Sultan maha baru berkembang di pripatan.
8. Sultan Maharaja Jawa berkembang anak turunanya di Pariaman.
9. 
   

Sultan kiwi berjanggut merah bergombak putih,dalam dusun lhulo” yang dipertuankan nan sakti bergombak putih berjanggut merah mempunyai anak empat orang.Yakni,Putri Jamilan.Ketemangungan,Perpatih nan sebatang dan Putri Maramat asli.

Versi lain berkembang,disamping anak tersebut diatas,ada Sultan Iskandar johan berdaulat syah,Putri lelo suli,Putri lelo jati,Putri Embun Suri dan Puti Jamilan.

Dalam konon di ceritakan, didalam anjungan rumah gedang.Putri Jamilan wanita cantik ini sedang menenun kain, saat menenun kain jatuh tuhaknya.Karena kejatuhanya.Ia meminta adiknya,perpatih dan sebatang untuk mengambil tuhak itu.

Karena tidak jelas,lokasi jatunya,tuhak lantas menanyakan” Dekat mana lokasi jatuhnya tuhak tadi” Kata Perpatih pada kakaknya.” Tidak berapa jauh dari dekatmu” kata kakaknya.

Namun tanpa sengaja oleh kakak saat menunjukan jatuhnya,tuhak itu hingga membuat alat penunjuk berupa pisau tepat mengena kepala perpatih dan sebatang” Aduh,rupanya,kakanda ingin membunuh dinda” Kata adiknya seraya menangis dan meringis menahan sakit.

Dengan hati sedih meninggalkan Pagaruyung sambi membawa ranji dan tambo ketempat saudara neneknya Sultan Maharaja Alif di bandar ruhum dan sultan maharaja dipang dibandar Cina.Karena sudah puluhan tahun dirantau,hingga menjadi seorang lelaki yang tampan dan gagah serta perkasa.

Pada suatu hari.Konon. di pagaruyung.Raja ingin mencari pasangan hidup untuk anaknya.Maka dilaksanakan perayaan selama tujuh hari tujuh malam, dengan membunuh tujuh ekor kerbau dengan mengundang hinga kepenjuru dunia.Tidak terkecuali di kerajaan di Bandar Cino dan Bandar ruhum.

Pemuda perpatih mendapat kabar tentang adanya perayaan,hinga ia berminat melihat perayaan anak raja itu.Dengan tujuh kendaraan Jung (Sampan) kepala naga.Jung (Sampan.pen) berlabuh di tepian rajo.Tepat hari ketujuh keramian.

Sebagaimana pemuda lainya,bila melihat keramian,perlu berkemas dengan lagak dan gaya dizaman itu.Supaya kelihatan menarik.Saat mau berangkat dari biduk tumpangan.Tidak berapa lama kemudian,Putri Jamilan beserta dayang-dayangnya pergi mandi ditepian rajo ini.Dari kejauhan terlihat seorang lelaki gagah lagi perkasa sedang terlihat istirahat diatas biduk”ini mungkin jodohku” katanya membathin dalam hati.

Dengan bergegas setelah melihat pemuda ganteng dan perkasa untuk menemui ayahnya,Panduko rajo.Sesampai dirumah,diceritakan tentang pemuda diatas perahu itu.Raja meminta pemuda itu untuk menemuinya.

Maka berangkat Putri jamilan untuk menemui pemuda ganteng itu.Seraya menyampaikan pesan pada orang tuanya.Mendengar ucapan itu berangkat perpatih nan sebatang untuk menemui orang tua putri Jamilan.

“Wahai Paduka yang mulia,Kenapa saya disuruh menghadap”Kata Perpatih“ Apa kamu mau menjadi pendamping Putriku”ujar Raja.“ Mau” Ujar perpatih dengan kaget.Bersambung,