Gabung

Selamat bergabung dengan www.lhulo.com

Kamis, 17 Juli 2008

Lolo kini







Salam dari Lhulo

WWW.Lhulo.com. Senja kian temaram. Warna merah kian menguning diufuk barat.Orang-orang kian assik dipingir batang air Lhulo.Kegembiraan terpancar diwajah mereka.Kenapa mereka?.Mereka sangat assik memberi makan ikan.Ikan yang kian membesar.Umur kira delapan delapan bulan. Jenis ikan nila dan ikan rayo.

Pada masa kecil dulu. Komoditi ikan,yang paling sering nonggol adalah sejenis ikan semah.Namun sayang komoditi ikan ini terasa kian langka.Penangkaran belum menampakan hasil termasuk upaya dalam melestarikan komoditi ini.

Menarik, tontonan ikan disore hari. Pada tiap hari ramai oleh anak-anak kampung Lhulo.Kadang tua, muda dan mudi tidak pula ketinggalan.Kadang ada pula bisnis kecil ada jual pakan ikan dengan harga seribu rupiah. Sebuah tontonan yang kian menarik.Kadang kerupuk dan roti juga jadi pakan ikan.

Entah dari mana ide.Betapa tahun silam,tidak ada mau memasukan ikan di batang air lhulo.Pada mulanya, ada sponsor Bustanuddin,Punya Taman ikan di Pulau Sangkar. Kemudian diikuti oleh Dinas perikanan Kerinci.Konon kini telah terdapat 20 ribu ekor ikan, bersemayam dan menari dibatang air Lhulo.

Bertahan komoditi ikan ini.Memang telah adanya, kesepakatan orang adat,yang menghendaki agar ikan jangan lagi di sentrom dan diracun. Masyarakat pun merespon.Belajar dari pengalaman. Adanya,denda 1 ekor kerbau oleh lembaga adat Lempur.Pengalaman inilah jadi acuan oleh Lhulo. Namun sayang kesepakatan Lempur ini melemah setelah ada nanguk bersama.

Dalam menyambut Ramadhan mendatang.Konon.Bakal digelar Lomba memancing. Akan dibentuk panitia.Tentu ada sponsor lho.Biar tambah rame dan semarak.Kategori ada dewasa dan pemuda juga pemula.Yang penting senang,juga untuk ngilang stress.

Dengan dipelihara ikan-ikan ini,siput alias kuyong juga berkembang.Termasuk ikan mam preh,anak semah dan ikan gedang perot.Semua cucu dan panakan ikan ikut selamat. Dengan harapan tidak ada istilah ikan dibagi.Yang pingin mendapatkan. ikut lomba mancing aja.

Kepedulian Perikanan dinaspun dikembangkan dengan memasang merk “Objek wisata” ikan di Sungai Lhulo.Sebuah kebanggaan,memangg.Baik masyarakat maupun dari pihak dinas.