Gabung

Selamat bergabung dengan www.lhulo.com

Selasa, 10 Juni 2008

cerita Lhulo

===========================================================================

Cerita Lhulo.

==========================================================================

Ass.Wr.Wb

Salamat suo pulo kita uhang Lhulo nak barado dimana bae
Izinkan aku uhang lhulo nak carito kek kayo
Dalam komunitas situs uhang lhulo.

“ Iko uhang mano”Ujar seorang sahabat menanyakan asal usul.” Aku uhang Lhulo” kataku memberikan jawaban sesungguhnya. “ uuuu uhang lhulo”jawabanya sambil memperpanjang nada sambung perkataan bernada cemooh.

Manis memang untuk didengar. Sakit terasa bila direnungi.Betapa tidak. Susah payah nenek moyang berjuang, Namun orang memperolok-olokan nama kampungku itu.Aku kadang geram.Kadang aku berpikir.Kenapa begitu?.

Sebuah pengalaman pahit. Sebut saja nama sahabatku, Dullah.Ia sekolah disalah satu sekolah di Sungai penuh Kerinci. Kala guru menanyakan sesuatu.Karena lambat memberi jawaban. Dengan nada bengis sang guru melontarkan sebuah kata sakit. “ Lolo Nian kau ini,pantas kau tidak bisa memberi jawaban” Kata sang Guru.Secara reflek Dullah sahabatku secara langsung menghantam dengan tinju bibir sang guru hingga berdarah-darah.

Membangun sebuah komunitas cerita menarik.Yang hadir cerita tanpa pengarang.Namun lahir secara indah.Kadang berpikir siapa sih pengarang cerita itu.kok lihai betul membingkai cerita dalam rentang waktu yang panjang.Namun untuk apa cerita itu dibangun.

Kian menarik,memang untuk diungkap cerita lolo itu. Sebut saja sobatku, nama Rina, Pegawai salah satu dinas di Sungai penuh. Dalam gurauan sering betul membuat telingaku memerah. Dan naluriku marah. Dengan nada serius. “ wo” katanya kepadaku.”Wo,pernah dengar tidak, cerita uhang lhulo”ujarnya.” Tidak usah kau ceritakan kepadaku,Aku sudah tahu,kemana arahnya” katanya dengan sedikit marah.

Aku mengerti betul.Kemana arah cerita itu akan dibawa.Aku yakin ini akan menjadi bahan olok-olokan.Kadang menimbulkan emosi. Meski dalam bahasa yang sopan.Namun toh pada akhir.Ia akan mengatakan kebodohan.

Kian seru pula kadang.Betapa tidak. Setelah menanyakan asal usul dengan kata lhulo.lantas meminta lolo mana ” Lhulo kecik,lhulo gedang atau lolo hilir”ujar meminta penjelasan lagi.Ada keraguan,kalau dikatakan lhulo Gedang terasa betul cemoohanya. Demikian pula dengan lolo kecik atau lolo hilir. Kian menjadi -jadi,memang.jadi bumerang juga kalau disebut.

Ada lebih kurang fair lagi, dalam kunjungan seorang pejabat di salah satu desa di Gunung Raya.Tepatnya Talang Kemuning beberapa tahun belakangan. Dengan plesetan “ Kentang lhulo”. Demikian popular lhulo itu.Kalangan pembesar turut membangun pelesetan dengan nada cemoohan.

Karena nama Lolo selalu jadi sorotan media” Radio Sayak”menebar sinyal keluar negeri.Selain Lolo.Orang baru datang pun turut membingkai ceritaa lolo.Menjadi sebuah novel cemooh yang indah.Tapi menyakitkan.

Kadang lantaran sakit dengan memiliki nama Lhulo.Ada yang bikin sensasi bila ditanyakan mereka memberi jawaban.” Aku uhang Pasar kerman” katanya mengelak bila dikatakan uhang lhulo.Kadang menyebut “ Aku uhang Maro.Membuat kata tidak memiliki nada sambung.

Untuk apa membingkai cerita lhulo?.
Cerita lhulo dibingkai dalam rentang yang panjang.Guna membangun sebuah imeg hingga lolo tidak mendapatkan tempat dalam kancah percaturan yang lebih luas.Masa rentang membuktikan bingkai lhulo bodoh terkesan berhasil.Karena beberapa pihak memakan “ mentah cerita itu.Pada hal tidak berada dalam komunitas lhulo.

Siapa bikin cerita lhulo?.
Tidak sulit mencarinya.Bila anda mendengarkan ia mengatakan lhulo. Tidak usah emosi.Dengan penuh sahabat. Tanyakan.dari mana kamu dapat cerita itu. Dengan rendah hati.ia pasti memberi jawaban. Tidak usah emosional. Ikhlaskan aja. Semoga Tuhan Allah menunjukan jalan lurus. Dari jalan sesatnya.

===============================================================

.” Orang yang sebut lolo dengan bahasa plesetan.Itu Uhang tepi nak ke tengah dan nak marusak tambo artinya tidak mendapat tempat”ujarnya.

S+============================================================

Ihhwan Damhuri, pejabat pembuat akta Tanah.Di Sungai penuh,dalam Bincangnya beberapa tahun silam pada penulis. Dalam suasana cerita sejarah.” Orang yang sebut lolo dengan bahasa plesetan.Itu Uhang tepi nak ke tengah dan nak marusak tambo arti tidak mendapat tempat”ujarnya.
Koreksi manis, memang terkesan kritis.Dalam arti,kalau tidak punya kepentingan untuk apa membingkai cerita dan skenario.Menghabiskan waktu dan masa saja.

Cukop sampai nit lah carito akow.Isok lah ku ngato.

Minggu, 01 Juni 2008

Provil Thoya

Siapa thoya?
Lhulo. Com.Weni Thoya Diantari.Demikian namanya.Nama indah,memang.Dalam keseharian akrab dipangil Thoya.” Kadang ada yang panggil toy.Kesan nya gaul lho” Kata Thoya membuka bincang dengan situs www.lhulo.com.

Cewek manis asal kampung Lhulo.Lahir didesa pemekaranya,Pasar Kerman.Gunung Raya pada 20 Juni 1995. Buah Kasih Azwir Anhar dengan Lestari.Kini,Thoyaa anak kedua ini, tercatat sebagai Siswa kelas satu SMP Delapan Sungai penuh-Kerinci.

“ Membaca, menulis, mengaji, bernyanyi .itulah hobby saya” imbuhnya dengan senyum.Ia punya cita-cita, sangat mulya.Yakni ingin menjadi dokter.Tentu bis menyembuhkan pasien dengan mengaji dan nyanyi.

Mengaji adalah sebahagian hobbynya telah mengantar dirinya ikut serta ke Mtq tingkat propinsi, yang digelar di Tanjung Jabung Timur pada tahun 2007 lalu.Kemudian keberuntungan masih memberikan kepercayaan pada dirinya Mtq kembali ke Propinsi Jambi di Muaro Bulian tahun 2008.

Tak hanya itu, didalam area sekolah pada smp delapan Sungai Penuh masih mendapatkan prestasi juara pertama dikelas 7b.Memang sesuai pula dengan moto hidup hingga mengukir prestasi” Maju terus.Pantang Mundur.Artis dan band Favorite,Yakni unggu dan yovie and Nuno. Makanan kesukaan,Bakso dan Mie Goreng. Buat orang lhulo.Tentu bangga.Lihat anak kemanakan berprestasi. Ingin kenalan dengan thoya call 085266563895.