Gabung

Selamat bergabung dengan www.lhulo.com

Rabu, 07 Mei 2008

Olaha raga otomotif Kerinci

<









Kerinci off Federation ( KOF ) adalah wadah guna menghimpun seluruh pengemar olah raga otomotif baik kendaraan roda empat maupun roda dua dikabupaten Kerinci ( Olah raga otomotif ) yang bertujuan mempererat kekeluargaan, menghimpun aspirasi anggota dan program kegiatan positif dan berguna untuk masyrakakat luas.

Heraldo Sondahk,Ketua Off Road federation Kerinci kepada Misteri Kerinci (7 Mei 08) mengemukakan,wadah dibentuk dalam kegiatan otomotif resmi berdiri 01 Januari 2008 Setelah melalui rapat anggota melahirkan kesepakatan..

Dengan pendirian ini rencana kegiatan telah digelar, yakni mengelar touring,dalam arti menjelajah daerah dikabupaten Kerinci sulit dijangkau kendaraan umum.Ini terlihat seperti Renah Pemetik dan Sungai Kuning.

Serta melakukan penerobosan semak dan belukar serta jalan menuju objek wisata punya potensi untuk dikembangkan terutama kawasan Gunung Raya,diantaranya danau Nyalo,Danau kaco di Gunung Raya,serta alam wisata Danau Belibis kecamatan Gunung Tujuh.

Dengan kegiatan off federation menunjang promo objek wisata kabupaten Kerinci kepada masyarakat Umum,khususnya, komunitas jeff 4x4 yang berasal dari luar Kerinci..

Wacana jangka panjang mengikuti even off road diluar daerah, Seperti Jambi, Sumsel, Bengkulu, Sumbar dan Riau, bahkan ketingkat nasional.

Memiliki pemikiran untuk membuat even Off Road dikabupaten Kerinci skala local, kemudian dikembangkan antar propinsi,maupun mencoba bertaraf Nasional.Tidak lupa melakukan kegiatan bakti social,seperti anjangsana ke panti asuhan.disamping melakukan koordinasi dengan intansi terkait.Yakni Dinas Pariwisata,Perhubungan,KSPM dan KB.

Kepedulian dengan ikut dan kerjasama dengan tim SAR,dalam hal menangulangi bencana dengan ikut serta dalam upaya mobilisasi dan distribusi perbekalan kedaerah bencana sulit dijangkau.

Organisasi init telan mendapat legalitas dari Ikatan Motor Indonesia Jambi dan Komda Kof Jambi.KOF Kerinci saat ini telah memiliki anggota 37 orang dengan kendaraan terdaftar 22 unit kendaraan. ”Saat ini telah terdaftar 22 unit kendaraan dari 33 orang anggota resmi” Kata Heraldo Sondakh yang mengakui menyukai seni musik ini.

Ada hikmah diceritakan pengemarnya dalam mengemari olah raga otomotif ini. Dengan berkendaraan Jeep terlatih dengan alam, kita lebih mengenal keindahan alam, kekuatan serta potensinya,maka dengan sendirinya timbul keinginan menghargai alam.


Berkendaraan dengan Jeep sepanjang perjalanan mengenal areal jalan yang dibuka dan sarana jalan memerlukan pengembangan untuk membuka,yang selama ini hanya bisa dilalui pejalan kaki. Hal ditemui oleh team Jeep dikawasan Sungai Betung Mudik tembus renah dan Batu Hampar kecamatan Kayu Aro.

Dengan kegiatan wisata otomotif jadi jembatan penghubung antara Pemda Kerinci dan masyarakat. Dikawasan Sungai Kuning sempat berkomunikasi dengan awak KOF meminta pemda Kerinci memperbaiki sarana jalan mereka.

Kehadiran Kof memberikan masukan kepada Pemda Kerinci untuk dapat menjadikan Kerinci Off Road Federation untuk dijadikan agenda tahunan berkesinambungan dengan even yang digelar. Serta meminta penyedian areal hinga kesinambungannya.

Dalam audensinya dengan Bupati Kerinci mereka telah menyampaikan beragam masukan dan serta aspirasi masyarakat tentang pengembangan sarana jalan.hal ini mendapat respon positif atas semua masukan yang diberikan.






KELINCI KUNING DARI GUNUNG KERINCI
JIMNY SIERA TAHUN 1983
HERALDO SONDAKH
KARYAWAN BRI CABANG SUNGAI PENUH.Cerita Ketua KOF Kerinci Heraldo Sondahk tentang kegemaranya tentang otomotif. Bermula dari kesukaan saya melihat dan membaca artikel majalah Jeep dans sering nongrong bareng saat lburan disalah satu bengkel modifikasi Jip di kota Padang.Tepatnya di bengkel Ug motor samping abang saya Iptu Jhon Priono doyan modifikasi Jip. Hal itu menimbulkan keinginan untuk memodifikasi pula kendaraan saya secara bertahap.Semua berbazis 4 x 4 terdiri dari Troofer, hardtop dan Jimny Siera .Kini semuanya ok untuk Medan tempur.

Untuk jenis kendaraan siap diajang kompetisi,Jtuhlah pilihan saya pada Jimny Siera 1983, Semua modifikasinya saya serahkan selama 4 bulan pada UG motor sdr. Darman dan Ujang Garden (Off Roader senior)

Untuk memenuhi kendaraan siap pakai di Medan Off Roader dan suspensi dan kaki-kaki salah satu dasar yang harus saya perhitungkan disamping komponen lain yang telah dirombak.

Bersamaan dengan transer case dan girbox semua piranti giginya lama diistirahatkan dengan pengantian gigi super law rasio.Tanjakannya dilumpur dapat mendongkrak putaran ban simex extreme 32x9,5x15 saktikan he-he coba aja deh.
Pada tahap mesin permulaan masih standar F10A 1000 cc.Namun telah mengalami peremajaan untuk memulihkan performancenya setelah dipasang header.Kabel busi split fire dengan system mesin pengapian koil malori. Untuk pengamaman bak didalam/luar tubuh kendaraan dipasang rollbar 6 titik dengn besi seamless sch 30 baik roll cage maupun roofrack pokoknya komplek deh.

Setelah beberapa kali mengikuyi even dan melakukan touring country road dengan kolega jip lainya dengan kendaraan yang telah mapan,yang membuat kita harus melakukan kemantapan.dengan kultur Sakti Alam Kerinci yang pegunungan yang cukup menantang.Karena bentangan alam adalah TNKS.Punya objek wisata yang indah terbukti kendaraan ini selalu didepan,makanya kendaraan ini saya sebut “ Kelinci Kuning”nyombong dikit deh ha… ha.. ha,maaf namanya yang didepan.karena saat ini menjabat Ketua Umum KERINCI OFF ROAD FEDERATION (KOF).



.

Selasa, 06 Mei 2008

Temuan purbaka di lolo






Menanam cabe
Ketemu gerabah

Sisa peradaban tua kembali ditemukan diareal seluas 5 hektar milik Afdalni Umar,warga Pasar kerman-Lolo Gedang tepatnya, dibukit Kerman-Renah Meluang.Kawasan ini adalah sangat berdekatan dengan Muak,sebuah negeri tua,yang banyak ditemukan sisa-sisa gerabah,yang telah dilindungi situs purbakalanya.

Pengakuan Afdalni Umar (40), warga Desa Lolo Gedang- Pasar Kerman.Penemuan ini tidak disengaja. Karena lahan miliknya,yang digunakan untuk menanam cabe.Dalam menanam cabe karena sulit mendapatkan air.

Ia lantas membuat lobang galian untuk menampung air hujan.Lobang semacam sumur ini dilengkapi dengan plastic,hingga air hujan tidak merembes,hingga menjadi sumur penampung.Namun secara tidak sengaja dalam pengalian dalam kedalam 70 centi meter hingga 120 cm dengan panjang 7 meter.lebar 4 meter dengan tinggi 1,5 meter

Ia menemukan keanehan.Karena ada benda-benda berbentuk kendi.Lantas rasa heran membuat dirinya ingin mengali lebih dalam lantaran rasa penasaran .Makin besar rasa penasaran makin banyak temuan.

“ Saya menemukan benda sisa gerabah itu secara tidak sengaja.Saya waktu itu membuat sumur penampung air, gunanya untuk menyiram tamanam cabe saya” Kata Afdal Suami Roza Hibrida ini.

Setelah bertemu dengan sisa peradaban ini.Pada tanggal 3-Oktober-2007 pertemuan pertama.Kemudian Ia langsung melaporkan ke Purbakala Museum Jambi 6/7 -10-2007 lapor ke Purbakala Jambi. Dan kemudian pada 7/8-10-2007 team dari Jambi ke lapangan untuk menindak lanjuti temuan itu.

Pada edisi tindak lanjut pada tanggal 5 s/d tanggal 14 April-2007 Team dari Arkeologi Palembang lakukan pengalian terdiri dari lima orang. Ditambah dengan tenaga delapan orang dari masyarakat setempat.Temuannya yang pertama yakni, berupa Tampayan,kendi, leontin keluang (Perunggu) dengan tinggi 7 cm.Diameter 10 cm.

Kemudian ditemukan lagi,berupa tempayan kubyuran besar sebanyak delapan buah serta batu Mecis,pemantik api, 1 buah. Buli-buli 1 bh ukuran menengah.Bulatan coin 2 buah.buli-buli ukuran kecil 2 buah.Pengalian yang dilakukan ini adalah pada 10 titik areal dikawasan 5 hektar.Dengan ukuran 5x10 terdapat 7 lobang galian.5 x 3 ada 3 lobang galian.